Jumat, 30 November 2007

Handphone sebagai sarana komunikasi


Kita mengenal handphone hanya sebagai sarana telekomunikasi saja. Sebenarnya handphone juga dapat digunakan sebagai bahan pencari informasi dan penambah wawasan. Itu dikarena dalam handphone sekarang dilengkapi dengan layanan GPRS. Layanan tersebut memudahkan kita mengakses internet tanpa harus menggunakan computer atau laptop. Terlebih lagi kita tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk mengakses internet lewat handphone, karena biaya yang dikenakan sangat terjangkau. Dari penjabaran diatas, merupakan nilai positif dari handphone yang dilengkapi oleh GPRS tersebut. Tentunya handphone juga memiliki nilai negatif, itupun tergantung pada pemakainya. Misalnya handphone yang digunakan untuk menyimpan atau mendownload gambar-gambar atau video-video porno. Itu akan berdampak pada masalah pendidikan. Maka dari itu setiap sekolah dianjurkan memantau anak didiknya dalam penggunakan handphone.

Teknologi dalam pendidikan

Sekarang ini dapat kita lihat bahwa teknologi cepat sekali berkembang karena mengingat akan begitu pentingya perkembangan teknolgi dalam kehidupan sehari - hari. Teknologi informasi,dapat dikatakan sebagai teknologi yang saat ini digandrungi oleh masyarakat. Sebagai pelajar, tentunya kita sangat membutuhkan itu agar dapat membantu dalam proses belajar. Seperti halnya yang terjadi di SMA Institut Indonesia Semarang telah menggunakan teknologi informasi untuk mempermudah dalam penyampaian materi pelajaran. Terbukti dengan adanya Computer dan televisi di setiap ruang kelas. Para siswa berhak sepenuhnya untuk menggunakan fasilitas tersebut. Tentunya akan ada dampaknya, baik dampak negatif ataupun positif. Dilihat dari dampak positifnya para siswa dapat lebih efektif dan efisien dalam pencarian data dan informasi, membantu dalam pencarian tugas-tugas, dan menambah wawasan. Dikarenakan mereka mempunyai hak sepenuhnya atas teknologi tersebut, sebagian dari mereka menyalah gunakan teknologi tersebut.